Selasa, 19 April 2011

Kumis Kucing untuk Radang Ginjal


SELAIN sebagai tanaman hias, kumis kucing ternyata berkhasiat menyembuhkan keluhan batu ginjal dan radang ginjal.

Tanaman dengan nama latin orthosiphon aristatus ini termasuk dalam famili Lamiaceae/Labiatae. Kumis kucing umumnya tumbuh di tempat dengan ketinggian 500 - 1.200 m dpl.

Sebagai obat, Anda dapat memanfaatkan daun kumis kucing yang basah mapun kering. Untuk pengobatan ini, sediakan 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya dan 25 g daun keji beling.

Cuci bersih bahan-bahan itu lalu rebus dalam empat gelas air. Tunggu hingga mendidih dan minumlah air rebusan itu dalam sehari. Semoga bermanfaat!

Susu Kedelai Peninggi Tubuh

UMUMNYA sebagian orang mengidamkan tubuh yang tinggi dan langsing. Cara-cara dengan biaya mahal pun rela ditempuh untuk mewujudkannya. Padahal ada langkah lain yang lebih mudah, praktis dengan biaya lebih terjangkau.

Konsumsi kedelai salah satunya. Jenis kacang yang satu ini selain kaya manfaat juga murah. Kedelai memiliki banyak protein nabati yang mengandung 22 asam amino untuk pencegahan berbagai penyakit. Karena sedikit mengandung lemak, kedelai sangat baik dan dianjurkan untuk diet.

Kedelai biasa diolah menjadi susu dan terasa gurih ketika dikonsumsi. Di situlah salah satu kekhasannya. Selain menyehatkan, susu kedelai berfungsi menambah tinggi badan serta menurunkan lemak dalam tubuh.

Kedelai yang rendah lemak, tinggi protein, baik untuk membangun otot tubuh. Kedelai menguatkan tulang karena banyak mengandung vitamin D serta kalsium. Selain itu, kedelai yang diolah menjadi susu mengandung isoflavon yang mirip dengan hormon estrogen.

Isoflavon dalam kedelai berupa geinistein dan berfungsi sebagai anti kanker payudara sekaligus mencegah diabetes serta menguatkan matriks tulang.

Protein dalam kedelai mampu merangsang kelnjar pituitary untuk mensekresi HGH (Human Growth Hormon). Banyak yang menganggap bahwa pertumbuhan tinggi badan seseorang berhenti pada usia 17-18. Bukan berhenti, namun kelenjar pituitary mengurangi sekresi HGH sampai 50%. Sehingga jika ada usaha, tubuh masih dapat tumbuh tinggi meskipun tak seperti usia di bawah 17 tahun.

Tak cukup hanya mengonsumsi olahan kedelai, untuk memperoleh hasil maksimal, harus didukung pula dengan olahraga teratur.

Susu kedelai sebenarnya tak kalah dengan susu sapi. Meski kalsium susu kedelai tak sebanyak susu sapi, mutu proteinnya nyaris sama. Mengonsumsi kedelai yang diolah menjadi susu sebanyak dua gelas sehari, telah mencukupi kebutuhan protein tubuh. Perbandingan protein dan lemak dalam kedelai ialah 2,8g:1,5g.

Perlu diketahui, susu kedelai hanya dapat bertahan lama bila disimpan dalam lemari pendingin. Kedelai mengandung sedikit methione dibanding makanan lain sejenis. Methione merupakan sejenis asam amino yang dapat menyebabkan kehilangan banyak kalsium dalam tubuh.

Meskipun demikian, susu kedelai dianjurkan dikonsumsi mereka yang menjalani diet. Kedelai sangat rendah lemak, berbeda dengan susu sapi yang tinggi lemak.

Senin, 18 April 2011

Sirup Buah Kersen, Penyembuh Asam Urat


SIAPA tidak kenal kersen (muntingia calabura L) atau talok yang buahnya kecil dan manis. Di beberapa daerah seperti di Jakarta, buah itu juga dinamai ceri. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles (Philipina) dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai Singapore cherry (Inggris) dan Japanse kers (Belanda) di mana dari sinilah istilah kersen berasal.

Buah kersen di daerah Srilangka sering diawetkan dan dibuat selai jam fruit. Buah itu sangat digemari di Mexico dan umumnya dijual pada pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Di Asia Tenggara, kersen merupakan salah satu jenis pohon pinggir jalan yang umum sekali dijumpai, terutama di wilayah-wilayah yang kering. Kersen tumbuh sendiri di pekarangan dan sepanjang halaman muka rumah, di tempat yang tak ada pohon lain dapat tumbuh.

Karena masih kurangnya pemanfaatan buah kersen, mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA Fakultas MIPA UNY yaitu Nugrahini Dwi dan Maya Istikhomah, meneliti buah kersen untuk mengetahui kandungan gizinya dan berhasil membuat produk olahan kersen berupa sirup sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai guna dari buah kersen.

Menurut Nugrahini, ditinjau dari segi kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.

"Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat," ungkapnya seraya menambahkan, rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.

Cara Membuat

Maya, menerangkan cara membuat sirup kersen. Bahan-bahannya meliputi buah kersen masak, air, gula putih, kayu manis, garam, vanilla, pewarna makanan dan alat yang digunakan adalah ember, panci, penumbuk (cobek), saringan dan botol untuk mengemas.

Buah Kersen dipilih yang sudah matang (berwarna merah) lalu dicuci hingga bersih. Daging buah kersen dipisahkan dari kulitnya dengan cara di tumbuk lalu direbus dengan perbandingan 1 bagian air dengan 3 bagian kersen. (1:3).

Kersen lalu dicampur dengan gula dengan perbandingan 1:2 beserta vanilla, garam, dan kayu manis secukupnya sampai mendidih dan harus terus diaduk. Setelah mendidih sirup kersen disaring untuk menghilangkan ampas dan diberi pewarna agar lebih menarik dan dikemas dalam botol.

"Produk olahan dari kersen ini tidak menggunakan bahan kimia apapun semuanya alami. Oleh karena itu, produk olahan ini lebih sehat daripada produk yang ada di pasaran pada umumnya,'' katanya.

Dikemukakan, kebanyakan produk di masyarakat seperti halnya sirup yang telah ada, pada umumnya hanya memberikan rasa dan kesegaran saja saat meminumnya, dan tidak mempunyai kelebihan atau manfaat bagi kesehatan khususnya.

Oleh karena itu produk olahan kersen itu nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk kesehatan tubuh karena terkait dengan khasiat yang dimiliki oleh kersen yaitu dapat mengobati asam urat.


Selasa, 12 April 2011

Biji Melinjo Tingkatkan Daya Tahan

KOMPAS.com - Menyebut melinjo, sebagian besar orang mungkin lebih mengenalnya sebagai bahan baku emping dengan rasa khasnya yang pahit. Ada orang yang berpantang melinjo karena takut asam urat. Namun, tahukah Anda biji melinjo juga kaya akan antioksidan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo, menilai bahwa aktivitas antioksidan biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo. Protein utamanya sangat efektif untuk menghabisi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, penuaan dini, dll.

Potensi besar yang terkandung di dalam sebutir biji melinjo atau Gnetum gnemon itu membuat Tri yakin melinjo adalah sumber protein fungsional yang cocok dijadikan suplemen makanan nutrasetikal (bahan pangan berkhasiat untuk kesehatan), termasuk untuk mencegah dan mengobati penyakit. Apalagi biji melinjo mudah diperoleh.

Suplemen Murah

Diakui hingga saat ini memang belum ada studi resmi tentang penggunaan protein biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Padahal, jika pemanfaatan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, akan tersedia suplemen nutrasetikal yang murah dan bisa jadi alternatif yang aman.

Berbeda dengan di dalam negeri, Jepang sudah melirik potensi antioksidan dari biji famili Gnetaceae ini. Hasil penelitian Tri tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini, membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Indonesia Toray Science Foundation, sebuah yayasan yang dibentuk perusahaan tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.

Mirip Ginkgo

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Alasan ini pula yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkannya.

Ginkgo adalah spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun ginkgo juga punya sifat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.

Namun, bukan sekadar tanaman purba yang membuat Tri tertarik meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara ini, melainkan ketahanan melinjo terhadap penyakit, baik bakteri, jamur, maupun hama. Selama dua tahun mengkaji melinjo, Tri sudah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein melinjo terhadap panas dan kandungan phenolic, serta flavonoid sebagai sumber antioksidan.

Antimikroba alami

Sampai saat ini doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang itu telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, Tri menemukan protein paling potensial dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan ini setara dengan antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Dari dua fraksi protein itu, ditemukan fungsi lain melinjo sebagai antimikroba alami. Itu artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

Camilan sehat

Untuk mendapatkan manfaatnya, melinjo dapat dimakan langsung dengan cara direbus dan dijadikan camilan, atau sebagai campuran sayur. Hal itu juga diakui penggiat tanaman obat Pudji Rahayu dari Bekasi. Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh.

“Caranya cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang atau dijadikan campuran sayur asam bersama daunnya. Orang memang belum banyak yang tahu kalau melinjo punya fungsi antioksidan, yang diketahui umumnya baru kandungan purinnya tinggi dan bisa menyebabkan asam urat,” paparnya.

Cukup Direbus atau Disayur

- Tidak rumit sebenarnya memanfaatkan biji melinjo. Cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang, maupun menjadikannya campuran sayur asam atau sayur lodeh. Karena yang dimanfaatkan adalah bijinya, cara mengonsumsinya juga cukup mudah. Bisa dimakan langsung (dijadikan makanan ringan atau kudapan) setelah kulitnya dikupas.

- Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan tertentu. Semua jenis pada dasarnya dapat dimanfaatkan. Jika Anda tidak ingin mendapatkan biji yang masih sangat lunak, bisa memilih melinjo muda dengan kulit yang berwarna hijau. Sebaliknya, melinjo yang sudah tua berwarna kuning kemerah-merahan, bijinya agak sedikit keras.

- Bila Anda memiliki kadar purin tinggi atau berisiko mengalami asam urat (gout), sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi melinjo. Takaran normal konsumsi yang disarankan, cukup segenggam biji melinjo rebus dalam sehari. Ingat, sebelum direbus, sebaiknya biji melinjo dicuci hingga benar-benar bersih.

Jus Buah Delima Cegah Kanker Prostat

KOMPAS.com - Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki.

Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat.

Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker.

Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh.

Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang.

Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi.

"Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin.

Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.


Lidah Buaya Bantu Atasi Diabetes

KOMPAS.com — Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes melitus dan serangan jantung.

Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.

Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.

Dalam laporannya, Fujio L. Panggabean, seorang peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.

Makanan kesehatan

Menurut seorang pengamat makanan kesehatan (suplemen), Dr Freddy Wilmana MFPM SpFK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat, antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.

Mengingat kandungan yang lengkap itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. Misalnya, lidah buaya mampu menurunkan gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin.

Mengandung Antioksidan

Menurut Dr. Freddy, beberapa unsur mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.

Bahkan hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalamAloevera barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.

Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda.

Selain wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.

Sejauh ini, menurut Dr. Freddy, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ada masalah, itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum pernah mengonsumsi lidah buaya.

Yang perlu diingat, menurut Dr. Freddy, sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit langsung berwarna cokelat. Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi, sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak.

Ramuan lidah buaya

Radang tenggorokan

Cara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari. Ambeien

Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari. Sembelit

Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

Diabetes melitus

Cara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.

Penurun kadar gula darah

Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.

Penyubur rambut

Cara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.

Batuk (yang membandel)

Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.


Tempuyung, Penghancur Batu Ginjal


KOMPAS.com - Tempuyung lebih sering dilihat sebagai tanaman penghijau halaman. Memang, ada pula yang memanfaatnya sebagai lalapan, meski rasanya sedikit pahit. Tapi lebih dari itu, tempuyung juga dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan alternatif penghancur batu ginjal.

Tempuyung yang nama latinnya Sonchus arvenshis L. dan termasuk ke dalam famili tumbuhancompositae ini biasa tumbuh di tempat-tempat yang terlindung. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk lekukan dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling.

Daun berombak memeluk batang inilah yang dipercaya memiliki efek farmakologis. Di antaranya: menghilangkan rasa panas dan racun, diuretik (peluruh kencing), penghancurkan batu ginjal dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Secara fisik, tanaman ini memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Pada prinsipnya, semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. Tapi yang paling sering adalah bagian daunnya. Tumbuhan ini dikenal sebagai herba semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 meter, tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung, seperti di tebing, tepi saluran air, di sela-sela batu, dan tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50 - 1.650 meter dari permukaan laut.

Penelitian Sarjito

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol. Hasil penelitian yang dilakukan oleh almarhum Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta menunjukkan, kandungan kalium dalam tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal.

Penelitian itu dilakukan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan pada suhu 30-35 derajat celsius. Bahan percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada pula yang tidak. Setelah itu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya, semua batu ginjal berkurang bobotnya.

Sarjito juga meneliti daya penghancuran batu ginjal manusia dengan melakukan pemeriksaan kristal dalam air seni dan dengan menggunakan sinar rontgen. Hasilnya diketahui, tempuyung dapat menghancurkan batu ginjal. Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui senyawa yang melarutkan atau menghancurkan batu ginjal. Tapi hasil penelitian lain membuktikan, kandungan kalium inilah yang berperan dalam penghancuran batu ginjal.

Di dalam daun tempuyung itu terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium ini membuat batu ginjal, berupa kalsium karbonat, tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Hingga akhirnya endapan batu ginjal itu larut dan hanyut keluar bersama urine.

Tempuyung juga punya nama beragam di tiap-tiap daerah. Di Jawa sering disebut galing, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (Sunda), tempuyung (Jawa Tengah). Cara perbanyakan tanaman ini menggunakan biji. Pemeliharaannya juga mudah, seperti halnya tanaman lain, Cuma butuh cukup air untuk menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk kandang. Tertarik untuk menanam dan memanfaatkannya sebagai tanaman obat?

Aneka Ragam Kegunaan Tempuyung

Dalam pengunaan, tempuyung dapat diramu sebagai bahan tunggal maupun dicampur dengan berbagai tanaman obat lain. Prinsipnya, menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat dari klinik Karyasari, penggunaan tempuyung sebagai ramuan harus dilandasi pengertian bahwa sifatnya hanya membantu mengurangi derita suatu penyakit tertentu. Meski tidak menutup kemungkinan penggunaan dalam jangka waktu lama khasiatnya bisa maksimal.

Dasar pemakaian:

Secara umum pemakaian tempuyung dimanfaatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan memakannya langsung sebagai lalap, minuman dengan memanfaatkan rebusan air daunnya dan menggunakan sebagai ramuan dengan ditambahankan bahan tertentu.

- Sebagai lalapan:

Anda bisa mengambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar. Setelah dicuci, daun diasapkan sebentar, kemudian dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali.

- Sebagai jamu rebusan:

Ambilah dua lembar daun tempuyung kering disedu dengan air satu gelas minum seperti membuat teh. Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat. Dalam sehari kita bisa meminumnya sebanyak tiga kali, sampai batu ginjal hilang.

Ramuan-ramuan lain

Mastitis

Bahan: 15 gram tempuyung 2 gelas air Tambahkan madu secukupnya untuk mengurangi rasa pahit. Cara pembuatan: Rebus daun tempuyung hingga airnya menjadi satu gelas.

Cara pemakaian Tambahkan madu dan diminum selagi hangat

Bisul

Bahan: Batang dan daun tempuyung 5 hingga 10 lembar Air bersih secukupnya

Cara pembuatan: Daun dan batang dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau digiling halus dan diperas untuk diambil air perasannya. Cara pemakaian: Air perasannya dioleskan ke tempat yang sakit

Kandung kencing dan batu empedu

Bahan: 5 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya

Cara pembuatan: Setelah dicuci lalu diasapkan sebentar dan kemudian dicampur dengan parutan kepala seperti halnya membuat urap

Cara pemakaian: Dimakan bersama nasi sebagai lalapan dan dapat dikonsumsi 3 kali sehari

Darah tinggi

Bahan: 5-8 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya Belimbing wuluh secukupnya sebagai campuran

Cara pembuatan: Daun tempuyung dicuci lalu diasapkan dan kemudian dicampur dengan parutan kepala. Belimbingnya dapat dipotong kecil-kecil untuk campuran lalapan

Cara pemakaian: Dimakan sebagai campuran nasi untuk lalapan dan bisa dikonsumsi 3 kali sehari

Kegemukan (obesitas).

Bahan: Daun Tempuyung 4 lembar Air 100 ml Cara Pembuatan: direbus hingga mendidih. Cara pemakaian: Diminum untuk sekali. Dianjurkan selama 21 hari

Batu ginjal

- 250 gram daun tempuyung kering ditambah air 250 cc air digodok untuk diminum

- 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2 jari gula aren.

Bahan dicuci bersih sebelum digodok dengan 3 gelar air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali, masing-masing 3/4 gelas.

- 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, 3 jari gula aren, dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya.Kemudian digodok dengan air tiga gelas hingga tersisa 2 1/4 gelas untuk diminum tiga kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.


Atasi Maag dengan Ikan Mas dan Cumi-cumi

KOMPAS.com Anda yang memiliki sakit maag mungkin biasa mengatasinya dengan minum obat antasida dan mangasida. Namun, ada cara alami untuk meredakan gangguan fungsi lambung itu, yakni dengan ramuan ikan mas atau cumi-cumi.

Gangguan fungsi lambung atau penyakit maag disebabkan oleh tingginya kadar asam dalam lambung yang mengakibatkan luka. Menurut dr Ellya, MARS, dokter sekaligus herbalis yang berpraktik di Klinik GHS, tingginya kadar asam lambung disebabkan oleh produksi asam yang berlebihan atau penghancuran asam yang lambat.

Tingginya kadar asam lambung ini bisa dipicu oleh adanya kelainan saraf atau infeksi bakteri. Penyakit maag kronis bisa mengakibatkan komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung.

Sri Haryanto SN dari Klinik Holistik Anugrah Agung, Yogyakarta, menambahkan bahwa luka itu dapat muncul di satu atau banyak tempat sekaligus. Luka ini menyebabkan rasa perih sebelum atau sesudah makan.

Biasanya gejala gangguan fungsi lambung berupa feses (tinja) mengeras lantaran pencernaan kurang baik. Bila parah, maka gangguan ini dapat menyebabkan perdarahan sehingga darah atau tinja berwarna hitam. Gejala lainnya, sakit perut yang hebat, kembung, panas, sering bersendawa, nafsu makan berkurang, sering muntah, tubuh lemah, dan terkadang terjadi diare kronis.

Menurut Sri, penyebab maag bisa karena stres berat sehingga lambung menghasilkan asam secara berlebihan. Hal itu bisa juga disebabkan makan tidak teratur atau terlambat makan serta mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein.

Gangguan fungsi lambung, kata dr Ellya, umumnya bersifat sementara. Obat yang dikonsumsi sifatnya menurunkan pH (tingkat keasaman) di dalam lambung. Biasanya dokter akan meresepkan obat antigangguan lambung berupa antasida dan mangasida. Obat ini sifatnya meringankan serangan maag, tidak menghilangkan penyebab gangguan fungsi lambung. Sayangnya, bila dikonsumsi terus-menerus, obat ini dapat memicu timbulnya batu pada saluran kemih.

Ikan mas dan cumi-cumi

Sri menawarkan cara alami mengatasi gangguan lambung dengan bahan dasar cumi-cumi atau ikan mas. Cumi-cumi, katanya, hanya digunakan cangkoknya. Cangkok cumi-cumi dalam pengobatan tradisional China (TCM) disebut ha pian siau.

Lebih lanjut kata Sri, tidak semua cangkok cumi-cumi dapat dipakai. Pilih cangkok yang berwarna putih, jangan yang kekuning-kuningan atau kebiru-biruan. Syarat lain, pakai cangkok yang besar.

"Cangkok cumi-cumi mengandung kalsium fosfat, kalium karbonat, dan natrium karbonat. Bahan-bahan inilah yang berfungsi untuk meredakan gangguan lambung," kata pendiri Meditasi Medica Center, Yogyakarta, ini.

Ditambahkan, cangkok cumi-cumi yang digunakan sebagai obat sudah dalam bentuk tepung. Cara membuatnya sederhana, yakni cangkok cumi-cumi disangrai, lalu dicampur dengan sedikit cuka. Masak hingga cangkok berwarna kuning. Selanjutnya, tumbuk cangkok hingga menjadi tepung halus.

Bahan yang disiapkan adalah 600 gr tepung cangkok cumi-cumi dicampur 75 gr cuka. Ramuan ini dikonsumsi pelan-pelan.

Saat dikonsumsi, ramuan terasa asin kelat dan sedikit panas. Pengobatan dengan cara ini cukup dilakukan sekali. Namun, bila belum sembuh, maka pengobatan dapat dilakukan sekali lagi.

Dikonsumsi tiga hari

Sementara itu, ikan mas yang digunakan untuk pengobatan adalah ikan sehat yang beratnya antara 300 gr dan 1.000 gr. Sejumlah bagian ikan mas dibuang, yaitu isi perut, sirip, insang, dan ekornya.

Untuk gangguan maag, bahannya 600 gr ikan mas, selaput lambung ayam, 3,5 gr lada, 2 gr jahe, garam, dan 1,5 liter air. Ikan dipotong kecil-kecil. Lada dan jahe ditumbuk hingga halus.

Masukkan jahe dan lada halus ke selaput kulit lambung ayam. Selanjutnya masak ikan dan selaput lambung ayam dengan 1,5 liter air hingga tersisa 0,5 liter, lalu tambahkan garam secukupnya.

Ramuan siap dimakan berikut kuahnya, untuk dua kali konsumsi. Sri mengingatkan ramuan ini dikonsumsi sebelum makan nasi selama tiga hari berturut-turut. Mau coba?

Berikut ramuan berbahan dasar ikan mas dan cumi-cumi yang ditawarkan Sri Haryanto SN dari Klinik Holistik Anugrah Agung, Yogyakarta, untuk mengatasi beberapa penyakit.

A. Ramuan Ikan Mas

1. Batuk
Bahan: 300 gr ikan mas, 10 gr kencur, dan 3 gelas air. Caranya: tumbuk halus kencur. Campur semua bahan, tambahkan air dan masak sampai matang. Langsung disantap. Ramuan ini cukup dibuat 2 kali dalam seminggu.

2. Gangguan tulang panggul sempit
Bahan: 300 gr ikan mas, 10 gr jahe, garam, dan 3 gelas air. Caranya: campur semua bahan menjadi satu. Masak dengan air hingga matang. Hasilnya siap disantap berikut kuahnya. Ramuan dikonsumsi sehari sekali, selama 7-10 hari.

3. Kaki bengkak
Bahan: 300 gr ikan mas, 35 gr kacang merah kecil, garam, dan 3 gelas air. Caranya: campurkan ikan mas dan kacang merah, tambahkan garam secukupnya. Masak bahan dengan air hingga matang. Makan ramuan selagi hangat. Ramuan dikonsumsi sehari sekali, selama 3 kali seminggu, sampai sembuh.

B. Ramuan Cumi-cumi

1. Gangguan luka usus 12 jari
Bahan: 200 gr tepung cangkok cumi-cumi dan 2 sendok makan madu. Caranya: campurkan tepung cangkok cumi-cumi dengan madu agar tepung dapat dipilin menjadi pil bulat. Buat pil seberat 7,5 gr (kira-kira 2 cm). Sebuah pil dikonsumsi sebelum makan nasi, tiga kali sehari, selama tujuh hari berturut-turut.

2. Infeksi lambung dan peranakan mengalami perdarahan
Bahan: 20 gr cairan hitam cumi-cumi dan 0,5 gelas air. Caranya: hangatkan cairan hitam cumi-cumi dalam botol kaca dengan menggunakan api kecil hingga kental. Seduh 2 gr cairan dengan air panas matang. Minum tiga kali sehari sampai sakitnya sembuh. Selama pengobatan, dianjurkan tidak mengonsumsi makanan yang keras, pedas, atau minum alkohol.

3. Wasir
Bahan: 18,75 gr tepung cangkok cumi-cumi dan 1,125 gr bubuk tawas. Caranya: campur semua bahan, lalu aduk hingga rata. Tambahkan minyak kelapa. Oleskan ramuan pada dubur yang luka dua kali sehari hingga sembuh. Selama pengobatan, dilarang mengonsumsi makanan pedas dan daging serta minum alkohol.