Jumat, 31 Desember 2010

Abon Bekicot Cegah Osteoporosis

INDONESIA yang beriklim tropis mempunyai keanekaragaman flora fauna dan sekaligus merupakan surga bagi spesies invertebrata. Salah satu jenis invertebrata yang cukup dikenal masyarakat adalah bekicot (achatina fulica).

Terkadang bekicot dianggap binatang yang menjijikkan dan tidak layak untuk dikonsumsi. Bahkan kehadirannya sering dianggap musuh bagi petani, karena bekicot merupakan hama yang dapat merusak tanaman, terutama jenis sayur-sayuran.

Selama ini, belum ada yang secara khusus menjadikan bekicot bernilai daya guna tinggi. Hanya sebagian kecil masyarakat yang memanfaatkannya dengan diolah menjadi sate atau kripik.

Sekelompok mahasiswa FMIPA UNY yaitu Arif Hidayat dan Friyatmoko Wahyu Kusumo dari Jurusan Pendidikan Kimia, Fajar Hidayat dari Jurusan Pendidikan Fisika, serta Mohammad Baihaqi dari Jurusan Pendidikan Matematika membuat inovasi dalam bidang pengolahan bekicot.

Mereka menjadikannya abon bergizi tinggi. Selain menghasilkan produk olahan daging yang bernilai ekonomis tinggi, daging bekicot yang diolah menjadi abon bisa menjadikan produk tersebut lebih awet dan tidak menyebabkan kerusakan protein.

Arif mengungkapkan, daging bekicot tidak bisa begitu saja dikonsumsi karena mengandung lendir yang bersifat racun. ''Toksik daging bekicot ini dapat dinetralkan dengan pemasakan atau penambahan asam sekaligus menghilangkan bau khas daging bekicot yang tajam, antara lain dengan cara digarami, dikopyok dalam larutan kapur sirih atau diremas-remas dengan abu, setelah bekicot dilaparkan selama dua hari,'' katanya.

Kalsium Tinggi

Yang paling menonjol, dalam daging bekicot adalah kandungan vitamin B kompleks yang berguna untuk metabolisme asam amino, karbohidrat dan asam lemak yang aktif dalam enzim asetilase serta berperan dalam pembentukan sel darah merah. Dalam mengkonsumsi daging bekicot disarankan mengkonsumsi pula sayur-sayuran dan buah segar agar dapat meningkatkan penyerapan kalsium, mengingat kandungan mineral kalsium dan fosfor dalam daging bekicot sangat tinggi.

Friyatmoko menambahkan, setiap 100 gram daging bekicot mentah mengandung protein 57.08 gram, 3.34 gram lemak, 2.05 gram serat besar, 1.58 gram kalsium, dan 1.48 gram fosfor. Bekicot juga mengandung asam amino lebih tinggi dibandingkan telur terutama asam amino pembatas seperti isoleusin (ile), leusin (le), lisin (lis), metionin (met), sistin (sis), treonin (tr), triptofan (trp), dan valin (val).

''Abon bekicot juga dapat mencegah terjadinya osteoporosis karena kandungan kalsium yang tinggi pada daging bekicot sangat bagus untuk kepadatan tulang.'' lanjutnya.

Adapun cara membuat abon bekicot seperti dijelaskan Mohammad Baihaqi, yaitu daging bekicot dicuci bersih kemudian direbus hingga matang, lalu tiriskan dan potong kecil-kecil. Sementara itu, bumbu halus ditumis, masukkan santan dan daging bekicot, lalu masak hingga kering dan diangkat.

Daging bekicot itu lalu digoreng hingga kecoklatan, diangkat dan didinginkan kemudian diperas dengan kain saring hingga minyaknya keluar dan uraikan. Dengan demikian abon bekicot siap dikemas. ''Bumbu halus yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, serai, daun jeruk, kemiri, daun salam, tumbar, gula merah, cabai rawit dan ''curry powder'', jelasnya.

Adapun alat yang digunakan adalah pisau, telenan untuk memotong daging, penggiling bumbu, wajan, peniris dan kain saring untuk memeras. Menarik bukan? selamat mencoba!

Si Cantik Mawar Redakan Rematik


BUNGA mawar selain memiliki tampilan yang cantik ternyata juga menyimpan manfaat yang baik untuk kesehatan. Bunga potong ini bermafaat sebagai antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C.

Dalam perkembanganya, mawar biasa digunakan sebagai bahan baku parfum. Minyak mawar yang merupakan minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota dibuat menjadi parfum.

Tak banyak diketahui, mawar dapat berguna untuk mengobati rematik. Bahan dasarnya bunga mawar yang telah kering. Caranya, sediakan 15 gram bunga mawar kering, 10 gram adas, 10 gram kulit jeruk mandarin kering dan 10 gram jahe merah.

Rebus bahan-bahan itu dalam 600 cc air, hingga tersisa 300 cc. Tunggu selagi hangat, lalu minumlah.

Selain itu, bunga ini juga berkhasiat untuk meredakan batuk. Ambil 1 genggam bunga mawar kering. Rebus dengan air dari 3 gelas jadi satu setengah gelas, dan tambahkan madu 1 sendok makan. Minumlan tiga kali sehari.

Selamat mencoba!

Rabu, 29 Desember 2010

5 Cara Hindari Kanker Payudara

KOMPAS.com - Breast cancer adalah momok menakutkan yang mengintai para wanita. Di Indonesia, penyakit ini adalah pembunuh perempuan nomor dua setelah kanker leher rahim. Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari jeratannya? Simak tips berikut ini.

Rutin Berolahraga
Menurut Debbie Saslow dari American Chemical Society/ACS, olahraga menurunkan kadar estrogen yang dikaitkan dengan kanker payudara. Untuk mendapatkan hasil maksimal, cobalah melakuakn aktivitas yang menggerakkan jantung selama 45-60 menit, minimal 3 kali seminggu. Olahraga sedang selama 30 menit, 5 hari seminggu juga tetap bermanfaat.

Jaga Berat Badan
Menurut Heather Spencel Feigelson, PhD, MPH dari ACS, penambahan berat badan sebanyak 10 kg saja di usia dewasa ikut meningkatkan risiko penyakit kanker payudara. Selain itu, penambahan berat badan juga memicu berbagai penyakit. Jadi, jika berat badan Anda tergolong berlebih, cobalah menurunkannya dan pertahankan dalam batas yang sehat.

Konsumsi Vitamin D
Penemuan baru yang dipresentasikan di American Society of Clinical Oncologists menyebutkan pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D berisiko 94 persen lebih besar mengalami penyebaran kanker payudara dibandingkan yang memiliki vitamin D dalam kadar cukup. Andrew Kaunitz, MD, profesor bidang obstetri dan ginekologi dari University of Florida College of Medicine-Jacksonville menganjurkan kita mengkonsumsi 800-1000 (IU) vitamin D sehari.

Batasi Alkohol

Data terbaru dari National Cancer Institute menyebutkan bahwa perempuan yang minum satu atau dua takar alkohol sehari berisiko 32 persen lebih besar menderita kanker payudara. Selain itu, mereka yang mengkonsumsi lebih banyak, berisiko 51 persen lebih besar. Para pakar menganjurkan agar Anda minum alkohol tidak lebih dari 1 gelas per hari, bahkan jika perlu, dihentikan.

Lakukan SADARI

Menurut Eva Singletary, MD, dari MD Anderson, memang hanya sekitar 15 persen kanker payudara dideteksi oleh pasien sendiri. Namun, rajin melakukan SADARI (pemeriksaan sendiri), plus pemeriksaan rutin ke dokter, jika mencurigai adanya benjolan tak wajar bisa menjadi kunci utama pencegahan. Di Eropa atau Amerika, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak karena kesadaran melakukan deteksi dini di negara-negara tersebut sudah berkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga dapat segera diobati dan disembuhkan.

Sirsak Bisa Obati Kanker


JAKARTA, KOMPAS.com — Kanker bisa diobati dengan mengonsumsi herbal atau buah-buahan. Dari banyak herbal tersebut, sirsak punya keunggulan dibandingkan buah lain.

Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. "Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (kolon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan juga kanker buah dada (payudara)," ucap dr Hardhi Pranata, SpS, selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).

Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker adalah batang, daun, dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.

"Bisa dengan cara minum jus buah sirsak atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat," ungkap dr Hardhi.

Dia juga menjelaskan, sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.

Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti-parasit, obat penenang yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi depresi, radang sendi, dan juga untuk asam urat.

"Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini," ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

Untuk di Indonesia, penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga herbal.

"MoU kerja sama ini sudah ditandatangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia," imbuh dr Hardhi.

Dia menuturkan bahwa di Nanjing University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan. Pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun, dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.

Terapi kombinasi ini diharapkan bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan, seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.

Tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti-kanker, seperti:

1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti-kanker. Oleh karenanya, kalau mengonsumsi anggur, cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti-kanker payudara dengan cara direbus.
5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti-inflamasi dan juga anti-kanker.

"Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti-kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan, tapi ada juga yang single," ujarnya.

Kamis, 16 Desember 2010

Kenikir Mencegah Kanker


BIASANYA daun kenikir atau nama latinnya cosmos caudatus dikenal sebagai pelengkap pada sajian pecel. Tidak ada ruginya memakan daun pahit yang biasa tumbuh di dataran rendah ini. Perdu hijau dengan ciri daun bergerombol ini beraroma wangi dan memiliki rasa sedikit getir.

Tanaman kenikir memiliki bunga berwarna merah, jingga, atau kuning yang sering dijumpai sebagai pengganti pagar tanaman. Siapa sangka pagar tanaman yang satu ini memiliki manfaat tak terduga.

Herbal ini berkhasiat sebagai obat lemah lambung, penguat tulang dan penambah nafsu makan. Daun kenikir mengandung 3 persen protein, 0,4 persen lemak dan karbohidrat serta kaya dengan kalsium dan vitamin A.

Tanaman ini juga mengandung saponin, flavonoida polifenol dan minyak atsiri. Minyak atsiri diketahui sebagai bahan dasar dari minyak wangi yang mempunyai aroma khas dan mudah menguap.

Manfaat lain kenikir yakni mengandung zat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas dipercaya memicu banyak penyakit karena faktor lingkungan, seperti kanker dan jantung. Pada kenikir, kandungan flavonoidnya merupakan zat antioksidan paling efektif menangkal zat jahat tersebut. Karena hal ini, kenikir disebut sebagai agen kemopreventif.

Kerabat kenikir yang lain, atau dalam bahasa latin disebut tagetes erecta memiliki manfaat yang sama. Bunga kenikir yang ditumbuk, lalu ditambah dengan cuka dapat digunakan sebagai tapal. Dengan penggunaan yang rutin, tapal dapat dijadikan obat gondongan juga pembengkakan pada payudara.

Jenis kenikir yang satu ini di Jawa biasa disebut tahi kotok. Selain berkhasiat sebagai obat, bunganya dapat digunakan sebagai pengusir serangga dengan aromanya yang khas dan menyengat.

Kurma Bisa Redakan Risiko Stroke


DENGAN kandungan kalium yang tinggi, kurma ternyata memiliki khasiat istimewa sebagai pereda risiko serangan stroke. Selain itu tingginya kandungan kalori kurma, membuat buah ini mampu menyediakan energi cukup besar dibanding buah lainnya.

Kalium ialah zat gizi penting bagi tubuh, terutama untuk fungsi jantung dan pembuluh darah. Mineral ini dapat membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah. Karenanya, kandungan kalium kurma ini sangat baik bagi penderita hipertensi agar kontraksi dan relaksasi pembuluh darah bagus.

Dari sebuah penelitian tentang pola makan pada 859 orang pria dan wanita berusia di atas 50 tahun di California Utara, AS, diketahui 12 tahun kemudian jika tak seorang pun yang asupan kaliumnya tinggi yakni lebih dari 3.500 mg per hari, meninggal karena stroke.

Namun, orang yang secara teratur mengonsumsi kalium paling rendah, yakni kurang dari 1.950 mg per hari, berisiko terserang stroke jauh lebih tinggi di bandingkan lainnya. Harapan meninggal akibat stroke 2,6 kali pada pria dan 4,8 kali pada wanita.

Berdasarkan studi itu, peneliti menyimpulkan, dengan makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal stroke dapat berkurang hingga 40%. Jumlah kebutuhan minimal kalium itu setara dengan konsumsi kurma kering sekitar 65 gram atau lima butir kurma.

Kurma juga berkhasiat menyembuhkan Demam Berdarah (DB). Memang belum ada riset tentang hal itu, namun berbagai sumber menyebutkan, kurma yang diolah menjadi jus bisa meningkatkan kadar trombosit. Cukup dengan 200 gram kurma untuk membuat jus. Sebaiknya pilih kurma yang lunak agar mudah diblender.

Tak hanya itu, kandungan serat yang cukup besar dalam kurma, yakni sekitar 2,2 gram per 100 gram, baik untuk mengatasi sembelit. Kadar kolesterol dalam darah pun menurun karena serat dapat menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar.

Getah Pepaya untuk Mata Ikan Membandel

MATA ikan, nama latinnya clavus, merupakan penyakit yang disebabkan human papillomavirus (HPV). Gejala ini ditandai dengan mengerasnya lapisan kulit. Bentuknya berupa benjolan kira-kira sebesar seperempat kulit kacang.

Berbagai cara dilakukan untuk mengangkat akar yang ada pada mata ikan seperti operasi kecil (eksesi) dan pemakaian obat luar. Operasi kecil dengan bius lokal biasa dilakukan jika mata ikan sudah lama berada di telapak kaki. Namun tahukan Anda jika getah pepaya ternyata juga dapat menyembuhkan penyakit ini?

Getah pepaya biasa digunakan untuk melunakkan daging dan obat luka bakar. Getah pepaya mengandung zat papaine yang terdiri dari banyak asam amino dan berfungsi sebagai obat luar. Getah yang berwarna putih susu dapat dijumpai pada batang, daun, maupun buah pepaya.

Penggunaannya dapat dengan dicampur kapur (enjet), lalu dioleskan merata pada mata ikan. Kandungan yang terdapat pada getah pepaya mampu memecah protein, melunakkan juga melepas sel-sel kulit mati. Bahkan, papain digunakan sebagai obat pengendali dalam pembedahan. Baiknya, gunakan getah buah pepaya yang masih muda.

Tanpa operasi kecil, cara tradisonal ini dapat diterapkan untuk mengatasi mata ikan yang membandel. Tentu saja dengan penggunaan yang teratur dan tetap menjaga kebersihan. Perlu diketahui, mata ikan dapat kambuh kembali jika akar yang ada belum bersih terangkat.

Berbeda dengan kutil yang menonjol ke luar, mata ikan menonjol ke dalam. Mata ikan seperti namanya, mempunyai inti yang terlihat seperti mata di tengah dan berwarna bening, sakit jika disentuh.

Virus ini biasanya menyerang telapak kaki atau telapak tangan, diakibatkan gesekan yang sering dengan benda keras serta sering berada pada tempat lembab. Berbagai istilah digunakan untuk menyebut penyakit ini, di antaranya caplak.

Selasa, 14 Desember 2010

Mau Tahu Khasiat Sarang Semut?

JAKARTA, KOMPAS.com- Sarang semut dengan nama ilmiah myrmecodia pendans, yang berasal dari benalu kayu besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sarang semut ini berfungsi sebagai obat berbagai penyakit, dari penambah stamina, hingga penyakit kanker yang konon tidak ada obatnya.

Menurut Suhirman, salah satu agen, sarang semut memiliki senyawa kimia yang dapat membantu penyembuhan secara cepat. "Sarang semut itu sebenarnya benalu, karena di dalamnya ada semacam labirin jadi ditinggali semut. Di dalamnya ada zat flavanoid dan Tanin. Flavonoid berguna untuk pencegahan kanker, kalau tanin gunanya buat penyembuhan penyakit," kata Suhirman saat ditemui Kompas.com di Festifal Bunga 2010 di Pasar Bunga Raewa Belong, Jakarta Barat, Kamis (4/11/2010).

Penyakit yang dapat disembuhkan lewat sarang semut ini antara lain berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner, ambien, TBC, lupus, stroke, dan menambah stamina pria. Menurut Suhirman, proses penyembuhan lewat sarang semut ini relatif cepat, sekitar 7 hari.

"Kalau wasir, kanker yang stadium 1 atau 2 gitu paling minum 3-5 hari berturut-turut sudah mulai sembuh. Tapi kalau yang jantungnya bocor atau kanker yang sudah stadium 4 butuh lebih lama lagi. Bisa seminggu atau seminggu setengah," ungkapnya.

Untuk mengonsumsinya, sarang semut ini harus direbus terlebih dahulu. Air hasil rebusan kemudian diminum. Dalam sehari, sarang semut harus diminum 2 kali, pagi dan sore hari. "Kalau yang sudah jadi bubuk rebus 2 sendok makan sarang semut dicampur 3 gelas air. Kalau yang masih utuh, rebus segenggam sarang semut dicampur juga dengan 3 gelas air. Minum dingin atau panas ngak apa-apa," jelas Suhirman.

Sarang semut bisa didapatkan dalam dua jenis, bubuk dan kering. "Kalau yang bu uk itu sudah diparut, kalau yang kering itu dioven. Tapi dua-duanya sama-sama ampuh, nggak ada beda," jelas Suhirman.

Harga sarang semut bubuk ukuran plastik 0,25 kg Rp 150.000. Sedangkan sarang semut yang dioven berharga sekitar Rp 200.000 per bungkus.

Walaupun harganya relatif mahal, Suhirman mengatakan bahwa sarang semut ini dapat direbus hingga berkali-kali. "Ini bisa direbus sampai 10 kali mungkin. Pokoknya selama hasil rebusannya masih berwarna pekat sarang semutnya bisa direbus lagi. Tapi kalau setelah direbus airnya agak bening berarti sudah tidak bisa direbus lagi, harus diganti yang baru sarang semutnya," jelas Suhirman.


20 Khasiat Madu Plus Kayu Manis (I)

JAKARTA, KOMPAS.com - Rahasia khasiat madu hingga kini masih menjadi misteri. Bukan hanya orang Timur, masyarakat Barat pun memanfaatkannya untuk penyembuhan. Mau coba resep mereka?

Campuran madu dan kayu manis dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Madu memang dihasilkan oleh hampir semua negara di dunia. Ayurverdic (penyembuh dengan metode ayurveda) dan pengobatan Yunani telah menggunakan madu sebagai obat selama berabad-abad.

Para ilmuwan saat ini juga mengakui madu sebagai obat yang sangat efektif untuk semua jenis penyakit, meskipun mereka masih menyimpan tanda tanya tentang apa yang sesungguhnya menjadi kekuatan utama madu.

Yang jelas, madu dapat digunakan sebagai obat tanpa menimbulkan efek samping. Menurut para ilmuwan moderen, meskipun rasanya manis, madu aman untuk penderita diabetes bila diberikan dalam dosis yang tepat.

Berikut ini daftar sejumlah penyakit yang dapat diatasi dengan madu dan kayu manis. Menurut Weekly World News semua itu telah diteliti oleh ilmuwan Barat.

1. Arthritis (radang sendi). Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1 atau 2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam. Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan _ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.

2. Kerontokan Rambut. Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian juga membuktikan, ramuan yang didiamkan di kepala selama 5 menit pun tetap efektif.

3. Infeksi Kandung Kemih. Campurkan 2 sendok makan bubuk kayu manis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman di dalam kandung kemih.

4. Sakit Gigi. Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu. Oleskan ramuan tersebut pada gigi yang sakit. Pemakaian ramuan ini dapat dilakukan 3 kali sehari setiap hari sampai gigi berhenti sakit.

5. Kolesterol. Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ons air teh. Ramuan itu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10% dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.


6. Pilek. Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan _ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.

7. Mandul. Pengobatan Yunani dan ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur, akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu. Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami isteri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mulai mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang isteri mulai mengandung dan melahirkan anak kembar.

8. Sakit Perut. Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai akar-akarnya.

9. Kembung. Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.

10. Penyakit Jantung. Oleskan mandu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap hari. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi risiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratus dapat memperlancar pernafasan dan memperkuat detak jantung. Rumah jompo di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.

9 Ramuan Atasi Hepatitis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila tak diatasi, peradangan hati yang populer dengan nama hepatitis dapat menyebabkan kematian. Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama sakit liver atau sakit kuning. Meski demikian, istilah sakit kuning ini dapat menimbulkan kebingungan karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati.

Dari sekian banyak faktor, virus yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab paling banyak penyakit hepatitis. Yang lainnya bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat-obatan, bahan kimia yang merusak hati, alkohol, cacing, atau juga gizi yang buruk.

Menurut DR. Dr. Julitasari Sundoro, berdasar perjalanan penyakit, hepatitis dibedakan menjadi akut dan kronis. Disebut kronis bila hepatitis tersebut masih ada setelah enam bulan. Ada lima macam hepatitis yang disebabkan virus, yakni virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC atau Non-A non-B parenteral), virus hepatitis D (VHD), dan virus hepatitis E (VHE atau non-A Non-B enteric). Selain beberapa virus itu, sekarang ini bahkan sudah ada virus A-E yang menyebabkan penyakit hepatitis F dan G.

Prof. H. Ali Sulaiman, Guru Besar Penyakit Dalam FKUI, menyebutkan bahwa para penderita hepatitis yang sudah berada pada fase prodormal (sebelum badan menjadi kuning), biasanya mengalami gejala badan lemas, cepat lelah, lesu, tidak nafsu makan, mual, muntah, perasaan tidak enak dan nyeri di perut, demam dan kadang menggigil, sakit kepala, nyeri pada persendian, pegal di seluruh tubuh, terutama pinggang dan bahu, serta diare. Kadang penderita seperti akan pilek dan batuk dengan atau tanpa sakit tenggorokan.

Bila sudah sampai fase kuning (ikterik), penderita akan menemui air kencingnya berwarna kuning pekat seperti teh. Selain itu, bagian putih bola mata, selaput lendir langit-langit mulut, dan kulit berubah menjadi kekuningan. Dan bila terjadi hambatan aliran empedu yang masuk ke dalam usus, tinja akan berwarna pucat seperti dempul (feces acholis).

Bersifat Simptomatik
Namun, tidak semua hepatitis memiliki gejala seperti yang sudah disebut. Ada penderita hepatitis tanpa gejala sama sekali atau mungkin hanya dengan gejala ringan, dan ada yang benar-benar berat dalam waktu singkat yang kemudian diakhiri kematian.

Kalau demikian halnya, kita mesti hati-hati. Selain selalu membiasakan diri menjalani pola hidup sehat, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Kalau ternyata diketahui mengidap penyakit hati, biasanya dokter akan memberikan obat.

Pengobatan oleh dokter, menurut Dr. Setiawan Dalimartha, umumnya bersifat simptomatik, yakni untuk meringankan gejala penyakit yang timbul selain sebagai terapi yang membantu kelangsungan fungsi hati.

Obat-obat tersebut umumnya bersifat hepatoprotektor (melindungi sel hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak dengan memperbaiki dan meningkatkan regenerasi), lipotropik (meningkatkan mobilitas lemak dalam hati), kholeretik (meningkatkan produksi empedu oleh hati), dan kholagogum (meningkatkan pengosongan kandung empedu dan mengalirkannya ke dalam usus duabelas jari).

Bahan-bahan tanaman obat untuk membantu proses perbaikan fungsi hati biasanya bersifat hepatoprotektif. Bahan-bahan itu antara lain kurkumin yang bisa diperoleh dari temulawak dan kunyit, filantin dari meniran, silimarin dari widuran, aukubin dari daun sendok, glycyrrhisic acid dari saga, minyak asiri dari bawang putih, krisofanol dari kelembak, gingerol dari jahe, wedelolakton dari urang-aring, andrografolid dari sambiloto, dan sianidol dari zat samak.

Beberapa Contoh Ramuan
Banyak resep ramuan tanaman obat, salah satunya dari Dr. Setiawan Dalimartha, bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Beberapa di antaranya disajikan karena bahan-bahannya mudah didapat. Namun, sebaiknya penderita tetap melakukan konsultasi pada dokter bila memakai resep-resep ini:

Ramuan 1
Bahan
- satu jari batang brotowali
- tiga gelas air
- satu sendok makan madu
Cara Membuat
Cucilah batang brotowali lalu potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah dan tambahkan sesendok madu. Minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Ramuan 2
Bahan
- 9-15 gram batang bugenfil yang telah dikeringkan
- tiga gelas air
- satu sendok makan madu
Cara Membuat
Setelah dibersihkan, potonglah batang bugenfil tipis-tipis. Masukkan dalam panci email sembari ditambah tiga gelas air. Rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saringlah. Minumlah air saringan setelah ditambah madu. Air saringan diminum dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing setengah gelas.

Ramuan 3
Bahan
- segenggam daun pare segar
- satu cangkir air matang
- garam secukupnya
Cara Membuat
Cuci bersih daun pare dan bilaslah dengan air matang. Tumbuklah daun sampai halus sambil ditambah air satu cangkir. Aduk sampai merata dan tambahkan sedikit garam. Saringlah ramuan itu dan minumlah pada pagi hari sebelum makan.
Catatan: Resep ini jangan digunakan bila sedang hamil karena dapat menyebabkan keguguran.

Ramuan 4
Bahan
- dua buah tomat masak
- gula pasir secukupnya
Cara Membuat
Setelah dicuci, potong-potonglah buah tomat untuk dijadikan jus. Namun, bila tidak mempunyai alatnya, buah tersebut bisa direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, lumat atau giling, kemudian diperas. Air perasan ditambahi sediki gula baru kemudian diminum dua kali sehari.

Ramuan 5
Bahan
- tiga buah mengkudu masak atau segenggam kulit mengkudu
- selembar daun pisang
- sepotong kain
- cuka secukupnya
Cara I
Buah mengkudu dicuci lalu dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan diminum.
Cara II
Untuk pemakaian luar, kulit mengkudu ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun pisang. Panaskan sebentar di atas api atau dikukus. Dalam keadaaan hangat, tempelkan bungkusan tersebut pada perut kanan atas, tempat hati yang sedang membengkak dan sakit.

Ramuan 6
Bahan
- satu sendok makan biji pepaya
- tiga jari tangan buah pepaya mengkal
- madu secukupnya
Cara Membuat
Biji dan buah pepaya diblender atau tumbuk bijinya sampai halus sementara buahnya diparut. Adonan tersebut dijadikan satu ditambah madu secukupnya, lalu diminum.
Catatan: Wanita hamil dilarang minum ramuan ini karena bisa menyebabkan keguguran.

Ramuan 7
Bahan
- wortel segar secukupnya
Cara Membuat
Wortel dibersihkan lalu dicuci dengan air matang. Potong seperlunya dan buatlah menjadi jus. Bisa juga wortel diparut dan hasilnya diperas, kemudian disaring sampai terkumpul sampai satu gelas. Sari wortel tersebut bisa langsung diminum.
Catatan: Kebanyakan makan wortel bisa menyebabkan warna kulit menjadi kuning. Bila hal itu terjadi, hentikan minum ramuan untuk sementara waktu. Warna kulit pun akan normal kembali.

Ramuan 8
Bahan
- dua jari rimpang segar temulawak
- madu secukupnya
Cara Membuat
Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu. Aduk merata lalu peras dan saringlah. Air saringan diminum sehari dua kali sehari.

Ramuan 9
Bahan
- satu jari rimpang kunyit
- satu sendok makan madu
Cara Membuat
Rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air pada parutan. Parutan kemudian disaring dan tambahkan madu. Minumlah tiga kali sehari. @ x


11 Resep Kacang Hijau Untuk Kesembuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti sayur lain yang makin lama direbus khasiatnya akan berkurang, kacang hijau justru tak terpengaruh oleh panas. Selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit.

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.

Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.

Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.

Aneka Ramuan Kacang Hijau Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt. S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

1. Peluruh kencing

Bahan: - 30 gram kacang hijau - 30 gram daun sendok - 400 cc air - madu secukupnya

Cara Membuat : Rebus kacang hijau dengan daun sendok dalam air 400 cc. Masaklah ramuan dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi.

2. Sakit perut

Bahan: - 60 gram kacang hijau mentah - 15 biji merica - 3 gram kayu manis - 3 gram pala - 3 gram kapulaga - 3 gram cengkeh - 2 ruas jahe - 1 liter air

Cara Membuat : Rebus kacang hijau, merica, kayu manis, pala, kapulaga, cengkih, dan dua ruas jahe dengan satu liter air. Panaskan sampai larutan menjadi 1/2 liter. Setelah dingin, minumlah air rebusan tersebut.

3. Biang keringat anak-anak

Bahan: - 60 gram kacang hijau - 50 gram tanaman krokot - air secukupnya

Cara Membuat: Giling atau tumbuk kacang hijau sampai menjadi bubuk. Rebus bubuk kacang hijau bersama krokot dengan air secukupnya. Setelah matang, saring, lalu minumlah tiga kali sehari.

4. Bisul

Bahan: - 50 gram kacang merah - 50 gram kacang hijau - 50 gram kacang hitam - 2 ruas jahe - madu secukupnya

Cara Membuat : Rebus kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam bersama-sama. Sementara itu, jahe direbus tersendiri. Setelah itu, air rebusan jahe dicampurkan ke rebusan kacang-kacangan tersebut. Ramuan ini hanya untuk bisul yang belum matang. Kalau bisul sudah matang, harus ditambahkan lagi madu.

5. Meningkatkan gairah seksual pria

Bahan: - 30 gram kacang hijau - 2 ruas jahe - 15 gram merica - 15 gram adas - 15 gram pulosari - 15 gram kucai - 15 gram biji paria - 15 gram biji ketumbar - 600 cc jahe

Cara Membuat : Rebus kacang hijau bersama-sama jahe, merica, adas, pulosari, biji kucai, biji paria, dan biji ketumbar dengan air 600 cc. Biarkan hingga air menjadi 300 cc. Setelah dingin, minum teratur sampai terbukti khasiatnya.

6. Rambut rontok

Bahan : - segenggam kacang hijau - satu gelas belimbing air

Cara Membuat : Kacang hijau direbus dengan air. Perhatikan saat merebus jangan sampai kacangnya pecah. Setelah tampak agak matang dan tidak pecah, segera angkat wadah untuk merebus. Setelah dingin, air rebusan kacang hijau ini digunakan untuk membasahi kulit kepala sembari dipijat. Biarkan kering, baru keramas.

7. Maag

Bahan : - 1/4 kg kacang hijau - air hangat secukupnya

Cara Membuat : Kacang hijau dijemur sampai kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu, ambil satu sendok makan bubuk kacang hijau. Seduhlah dengan air hangat sebanyak satu gelas secukupnya. Setelah itu minum secara teratur sehari sekali.

8. Varises

Bahan: - segenggam kacang hijau - 2 gelas air

Cara Membuat : acang hijau direbus dengan dua gelas air. Biarkan sampai air susut kira-kira sebanyak satu gelas. Minum rebusan ini dua kali sehari, pagi dan menjelang tidur. Sementara minum ramuan tersebut, Anda juga mesti melakukan hal berikut ini.

Saat akan tidur, angkat kaki dan tempatkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala. Diamkan selama 10 menit. Lakukan posisi seperti ini setiap hari sembari minum rebusan kacang hijau.

9. Bayi demam

Bahan: - segelas belimbing kacang hijau - satu sendok makan madu

Cara Membuat : Buatlah rebusan kacang hijau. Minumkan atau suapkan air rebusan kacang hijau pada bayi Anda sesendok demi sesendok. Sebelumnya masukkan sesendok makan madu pada kacang hijau yang telah ditaruh dalam gelas.

10. Sakit kepala

Bahan : - 1 cangkir kacang hijau - 3 gelas air

Cara Membuat: Kacang hijau dicuci lalu direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Biarkan selama 15 menit. Dalam keadaan suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan dua kali sehari.

11. Sariawan, beri-beri

Minumlah kacang hijau setiap pagi. Kandungan vitamin air kacang hijau mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kehangatannya bisa menyejukkan mulut dan tenggorokan. @ x


Cabai Rawit Antiserangan Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecil tidak selalu berarti biasa-biasa saja. Reputasi cabai rawit membuktikan ungkapan itu. Selain unggul rasa pedasnya, cabai rawit juga mengandung banyak manfaat sebagai obat.

Cabai rawit (Capsicum frutescen) ditemukan oleh suku Indian, Amerika Selatan, sebelum abad ke-16. Setelah itu bangsa Portugis dan Spanyol gencar memperdagangkan komoditi ini ke seantero dunia.

Perkembangan pengobatan dengan menggunakan cabai berukuran kecil ini sebenarnya sudah lama terjadi. Penelitian modern tentang penggunaan cabai rawit sebagai obat dilakukan pertama kali oleh seorang ahli botani bernama John Gerard, penulis buku History of Herbal, pada tahun 1597.

Lalu, pada tahun 1652, Dr. Nicholas Culpeper, alumnus Cambridge University, Inggris, melakukan penelitian yang sama. Ia menyebutkan bahwa cabai rawit dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi, melancarkan pencernaan dan urin, serta mengeluarkan batu ginjal.

Kandungan cabai rawit yang kerap digunakan sebagai obat adalah capsaicin. Sifat dari zat yang tidak larut dalam air ini memberikan rasa pedas dan panas yang tak hanya dapat dirasakan tubuh, tapi juga kulit.

Zat tersebut memiliki kekuatan untuk mengontrol rasa sakit. Rasa panas ini, dalam beberapa literatur disebutkan akan memberikan efek pada jaringan yang berhubungan langsung dengan zat P dan mencegah akumulasi dari zat tersebut.
Zat P ini berfungsi sebagai pemberi pesan rasa sakit dalam tubuh kepada saraf penerima yang kemudian disampaikan kepada otak. Makanya, aktivitas capsaicin dalam mengobati rasa sakit cukup baik. Sebab, zat ini hanya berpengaruh pada satu jenis saraf penerima rasa sakit saja.

Memicu Endorphin
Di sisi lain, capsaicin juga bisa memicu pembentukan hormon endorphin yang diproduksi oleh otak. Hormon endorphin akan terbentuk bila tubuh berada dalam kondisi bahagia atau senang.

Keluarnya hormon tersebut akibat suatu rangsangan secara tidak langsung dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada saat inilah reseptor pada saraf dapat memberikan rasa nyaman pada bagian tubuh yang sakit.

Itu sebabnya, dalam buku panduan tentang tanaman obat karangan James A. Duke, Ph.D., disebutkan bahwa capsaicin telah terbukti efektif dalam menghilangkan rasa sakit. Pada penelitian lain disebutkan, selain baik untuk menghilangkan rasa nyeri akibat sakit kepala, capsaicin juga berguna untuk mengatasi arthritis atau radang sendi.

Penggunaan cabai rawit sebagai pengobatan tradisional telah dikenal di Cina, India, Jepang, dan Korea. Di Cina dan Jepang, ramuan cabai rawit digunakan sebagai stimulan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan.
Pada orang dengan gangguan pencernaan, cabai rawit akan meringankan keluhan tersebut dengan merangsang jalan kelenjar saliva (air liur) dan sekresi pada perut.

Capsaicin dipercaya membentuk kembali jaringan pada perut dan membantu gerakan peristaltik pada usus besar dengan menstimulasi sekresi lambung. Dengan begitu, tubuh dapat membuang sisa makanan hasil pencernaan dengan lancar dan membentuk asam hidroklorit guna mencerna sarinya.

Melancarkan Darah
Yang tidak kalah penting, cabai rawit juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan meredakan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena. Pembuluh darah vena berbeda dengan arteri yang memiliki diameter yang lebih sempit, sehingga lebih mudah menjadi bengkak.

Cabai rawit membantu sirkulasi darah melalui pembuluh vena dengan mudah. Tanaman ini dapat pula mencegah pembekuan darah karena bersifat antikoagulan.

Karena mengandung vitamin C serta bioflavonoid, seperti yang dikatakan Dr. Richard Schzul, pengajar pada School of Natural Healing di Springville, Amerika Serikat, cabai rawit dapat mencegah serangan jantung. Dua kandungan tersebut mampu memperkuat dinding pembuluh darah vena serta dapat mengembalikan elastisitas pembuluh darah.

Menurut beberapa penelitian, pencegahan terhadap serangan jantung lewat cabai rawit ini sama baiknya dengan pengobatan modern. Dengan cabai rawit, rasa sakit pada angina pectoris saat otot jantung kekurangan darah, dapat hilang. Capsaicin dapat dengan mudah masuk ke meridian jantung, lalu memompa darah dan nutrisi ke otot jantung. Itu berarti cabai rawit memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Idaho Observer pada bulan Mei 2003 oleh para dokter di Pantai Barat Amerika membuktikan bahwa sebuah jaringan di jantung dapat hidup dan terus berkembang hanya dengan pemberian ekstrak cabai rawit. Menurut Wahyu Suprapto, seorang ahli tanaman obat, ekstrak cabai rawit bisa didapat melalui proses penghalusan menggunakan blender.

Seorang ahli tanaman obat dan pengobat tradisional dari AS, Dr. John R. Christopher, menjelaskan bahwa cabai rawit memiliki banyak kegunaan yang belum diketahui oleh masyarakat. Ketidaktahuan tersebut terjadi karena persepsi masyarakat yang menganggap cabai rawit sangat pedas dan menjadi berbahaya jika digunakan sebagai obat.

Itu sebabnya, penggunaan cabai rawit lebih berkembang sebagai bumbu masakan dibandingkan dengan untuk pengobatan. Karena itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya pada ahli tanaman obat atau dokter Anda.
@ x